cover
Contact Name
Dhini Suryandari
Contact Email
jda@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jda@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Dinamika Akuntansi
ISSN : 20854277     EISSN : 25026224     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Dinamika Akuntansi mempublikasikan hasil kajian teoritis maupun kajian empiris yang meliputi: akuntansi keuangan, pasar modal, akuntansi manajemen, akuntansi sektor publik, auditing, sistem informasi, perpajakan, dan pendidikan akuntansi.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 1 (2013): March 2013" : 8 Documents clear
EVALUASI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA MELALUI KINERJA KEUANGAN YANG BERBASIS VALUE FOR MONEY DI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR Kurrohman, Taufik
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2558

Abstract

Dalam organisasi sector public termasuk pemerintahan, anggaran merupakan salah satu isu yang sangat penting untuk dikaji. Sejak diterapkannya penganggaran berbasis kinerja, semua pemerintah daerah dituntut untuk mampu menghasilkan kinerja keuangan pemerintah daerahnya secara baik. Dalam penelitian ini penulis ingin menguji kinerja keuangan pemerintah daerah setelah menggunakan anggaran berbasis kinerja dengan pendekatan value for money. Dengan melakukan uji beda sebelum menggunakan anggaran berbasis kinerja dengan sesudah menggunakan anggaran berbasis kinerja. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah daerah lebih ekonomis dan efisien dalam pengelolaan keuangannya setelah menggunakan anggaran berbasis kinerja In public sector organizations which include the government, a budget is one of the very important issues to be studied. Since the performance-based budgeting has been implemented, every local government is required to produce its financial performance. This study has an objective that is to test the performance of local government finance after implementing the performance-based budgeting which uses the approach of value for money. By conducting a prior T- test before and after implementing the performance-based budgeting, this study finds that the local governments are more economical and efficient in managing their finances after having the performance-based budgeting.
ANALISIS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEKS Fauziah, Khusnul; Yudho J., Prabowo
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2559

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pengungkapan tanggungjawab sosial bank syariah di Indonesia berdasarkan pada indeks Islamic Social Reporting (ISR). Obyek dari penelitian ini adalah tujuh bank syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan laporan tahunan tahun 2011 yang dipublikasikan pada masing-masing bank. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan skore indek IRS tertinggi adalah Bank Muamalat Indonesia dengan skore 73% dan skore terendah adalah Bank Panin Syariah dengan skore 41%. This research is intended to compare the social responsibility disclosure of Islamic banking in Indonesia based on the Islamic Social Reporting (ISR) index. The object of this research is taken from seven Islamic bankings in Indonesia. This research use the data from the annual report which was published in 2011 by the banks. The content analysis is implemented for analyzing the data. The results show that the highest score of social responsibility disclosure is Bank Muamalat Indonesia with the score of 73% and the lowest score is Panin Bank Syariah with the score of 41%.
PENGARUH KUALITAS INFORMASI, KEMAMPUAN INDIVIDUAL, DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI MEDIA SUMBER PUSTAKA (Studi Empiris di UNDIP dan UNIKA Soegijapranata Semarang) -, Saifudin; Nindyowati, Santi Ayu; Damajanti, Anita
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2560

Abstract

Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai model dasar penelitian dan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk melengkapi TAM. Data yang digunakan diambil dari 210 questionaire yang didistribusikan di fakultas ekonomi Universitas Diponegoro dan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan AMOS 19.0. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa kualitas informasi secara signifikan mempengaruhi ketertarikan mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai media sumber pustaka jika dilihat dari kegunaannya dan dan kemudahan dalam menggunakannya. Selanjutnya hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kemampuan individu (computer self-efficacy and knowledge of search domain) berpengaruh secara signifikan pada ketertarikan mahasiswa dalam menggunakan internet jika dilihat dari kemudahan dalam penggunaannya. Kemudian, norma subyektif mempengaruhi ketertarikan mahasiswa secara langsung walaupun kegunaan ataupun kemudahan dalam penggunaanny tidak diperhatikan. This study uses the Technology Acceptance Model (TAM) as a basic research model and the  Theory of Planned Behavior (TPB) to complete the TAM. The data are derived from 210 questionnaires, distributed at the Economics Faculty of Diponegoro University and Soegijapranata Catholic University Semarang. The data analysis is processed by using the Structural Equation Model (SEM) with AMOS 19.0.The result of study states that the quality of information significantly affects the students’ interest in using the Internet as a media of literaturesource if it is viewed from its  usefulness and  ease of use. This study also shows that the individual ability (computer self-efficacy and knowledge of search domain) has a significant effect on the students’ interest in using the internet as a literature source, if it is viewed from its ease of use. Then, the subjective norms directly affects the students’ interest in using the Internet as a literature source even though its usefulness or ease of use is neglected.
ANALISIS KEMAMPUAN PREDIKSI ARUS KAS OPERASI (STUDI PADA BURSA EFEK INDONESIA) Nany, Magdalena
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2561

Abstract

Arus kas operasi merupakan arus masuk dan keluar dari kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi yaitu aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Arus kas operasi sebagian besar berasal dari aktivitas berulang yang dilakukan oleh perusahaan secara terus menerus, sehingga arus kas operasi sudah dapat dianggarkan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kemampuan prediksi arus kas operasi. Data dari seluruh emiten saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2009, dianalisis dengan analisis regresi sederhana dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi memiliki kemampuan prediksi satu tahun ke depan dalam 6 sektor industri, yaitu pertanian, pertambangan, industri barang dan konsumsi, property dan real estate, transportasi dan infrastruktur serta perdagangan jasa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa arus kas operasi tidak memiliki kemampuan prediksi satu tahun ke depan dalam 3 sektor industri, yaitu industri dasar dan kimia, aneka industri dan keuangan. Operating cash flow is inflow and outflow of cash. It isequal to the cash comes from the operating activities;it is revenue-producing activities. Operating cash flow mostly is from continuous and repeated activities, therefore the operating cash flow can be well budgeted. This research is intended to testthe predictive capability of operating cash flow. The data from all issuers whose shares are listed on the Indonesia Stock Exchange in late 2009, were analyzed by using simple regression analysis and Pearson correlation. The result shows that operating cash flow has predictive capability over the next year in six industrial sectors; they are agriculture, mining, food and goods industry, property and real estate, transportation and infrastructure, and trade in services. The result of study also shows that the operating cash flow does not have the ability to predict one year ahead in 3 industrial sectors, namely basic industry and chemical, various industry and finance.
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AKUNTANSI (INSPIRASI) DIARY (SOLUSI KONSERVASI MORAL) -, Kardiyem
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2562

Abstract

Pendidikan yang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Namun kenyataannya, Kondisi sosial, kultural masyarakat kita akhir-akhir ini memang mengkhawatirkan. Masyarakat kita menghadapi krisis kronis dan perilaku positif hilang termakan zaman digantikan produksi perilaku negatif yang cenderung destruktif. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan kita. Sekolah merupakan salah satu wadah yang tepat untuk mengembangkan pendidikan karakter bagi anak. Belajar Akuntansi tidak hanya sekedar terampil dalam berhitung, tetapi juga menumbuhkan karakter rasional, jujur, obyektif, kontrol diri, progesif, keterbukaan pada aneka pendapat, eksploratif, dan ketekunan lewat pelajaran Akuntansi. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan metode khusus dalam upaya mempersiapkan dan mengintregasikan seluruh nilai-nilai pendidikan serta karakter agar terjadi keseimbangan antara penguasaan bidang ilmu akuntansi dengan kemampuan non-akademik merupakan amanahnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Inspirasi Diary dimanfaatkan untuk menginternalisasi pendidikan karakter pada siswa. Desain inspirasi diary adalah pembukuan uang saku siswa dan rencana pengembangan diri dan di evaluasi oleh guru. Adanya pembukuan mengenai uang saku maka peseta didik akan mengenal pendidikan cara mempertanggung jawabkan keuangan orang tua, kasih sayang terhadap orang tua, disiplin, tanggung jawab sikap hemat dan saling menghormati dan lain-lain. National Education System in Indonesia aims at developing a student’ potentials in order to become a human being who is faithful and devoted to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, and independent. Furthermore, he is also expected to be a democratic and responsible citizen. However, the reality shows that social conditions and society cultures these days arealarming. Our society is facing a crisis of chronic. Moreover, positive behavior is replaced by the negative behavior that tends to be destructive. Character is one of national education goals. Character education is becoming increasingly urgent to be applied in our educational institutions. Character must be built and developed.Learning Accounting does not only focuson math, but also onhaving rational character, honesty, objectiveness, self-control, progressiveness,open minded to various opinions, exploratory minded, and dilligence. Therefore, an inspring diary needs to be applied for internalizing the character education. The design of inspiring diary is about bookkeeping for students’ pocket money and a plan for developing students’ potentials which are evaluated by teachers. It aims for giving lessons to the students about responsibility, love, discipline, trhiftiness, and having respect to the others
RETURN DAN RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN PERATA LABA DAN BUKAN PERATA LABA R.A., Dwi Putra; Rahmanti, Wiwin
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2563

Abstract

Perataan laba merupakan praktik yang umum dilakukan oleh manajer perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba, yang diharapkan memiliki efek menguntungkan bagi evaluasi kinerja manajemen. Beberapa peneliti percaya bahwa investor memiliki lebih banyak kecenderungan untuk berinvestasi di perusahaan yang menerapkan perataan laba. Investor percaya bahwa perusahaan halus memiliki return yang berbeda dan risiko investasi. Beberapa penelitian membuktikan tentang return yang berbeda dan risiko investasi antara perusahaan perata dan bukan perata laba. Studi lainnya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara perusahaan perata dan bukan perata laba. Penelitian ini mencoba untuk menguji perbedaan risiko investasi dan return antara perusahaan manufaktur perata dan bukan perata laba yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011. Perusahaan-perusahaan diklasifikasikan dengan Indeks Eckel dan pendapatan berdasarkan pendapatan operasional, laba sebelum pajak, dan laba setelah pajak. Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan return investasi antara perusahaan perata dan bukan perata laba. Namun, ada perbedaan dalam risiko investasi antara perusahaan perata dan bukan perata labaKata kunci: Return, Risiko, Perata laba, Beta Income smoothing is a common practice by corporate managers to reduce fluctuations in earnings, which are expected to have beneficial effects for management performance evaluation. Some researchers believe that investors have much more tendency to invest in companies that apply income smoothing. Investors believe that smoother companies have different return and risk investment.  Some studies prove about different return and risk investment between the smoother and non-smoother companies. On the other hand, the rest studies state that there is no difference between smoother and non-smoother companies. This study tries to examine the difference of investment risk and return between smoother and non-smoother manufacturing companies which is listed in Indonesian Stock Exchange in 2009-2011. Those companies are classified with Eckel Index and income based on operating income, earnings before tax, and earnings after tax. This study shows that there is no difference in investment return between smoother and non-smoother companies. Yet, there is a difference in investment risk between smoother and non-smoother companies.
TREND AND DETERMINANTS OF CSR DISCLOSURE IN INDONESIA: A RESPONSE OF THE ACT NO. 40 (2007) Cahyonowati, Nur; -, Darsono
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2564

Abstract

This study aims to examine the trend of corporate social responsibility disclosure in Indonesia with regard to the Act No. 40 (2007). Mandatory corporate social responsibility has been debated among businessmen in Indonesia. This research proposes important suggestions to achieve effective implementation of the act. In addition,  this study aims to identify determinants of corporate social responsibility (CSR) disclosure among companies listed on Indonesia Stock Exchange. This study uses content analysis on five year annual reports to measure the level of corporate social responsibility disclosure. To examine the trend of disclosure, the study requires complete annual reports during observed period. This study found the increase of trend in corporate social disclosure during observed period. However, the increase was not significant indicated by low response of companies to the act. The results of content analysis indicate that human resources or employee topic dominate CSR disclosure. Regarding to the quantity of disclosure, the study found that 55,9% of disclosures were written in paragraph which less than half of A4 size paper. The study also found that 71% of disclosures was in non-monetary term. The results of regression analysis indicate that firm size is a pivotal determinant of CSR but not for profitability and public ownership. However, these findings are lack of generalization due to small sample size.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL Zulkarnaen, Eric Iskandarsjah; Mahmud, Amir
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2565

Abstract

Pengungkapan Intellectual Capital merupakan pengungkapan unsur neraca berdasar pada item berbasis ilmu pengetahuan yang dimiliki perusahaan dan menghasilkan manfaat pada masa depan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam indeks LQ 45 di BEI, dengan populasi yang berjumlah 45 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan hasil sampel berjumlah 37 perusahaan. Berdasar pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial antara komisaris independen, direksi independen dan komite audit terhadap luas pengungkapan Intellectual Capital. Intellectual Capital disclosure is a disclosure of elements in the balance sheet based on the science-based items owned by a company.It generates benefits for the company’s future.The population in this study is 45 public companies listed on the Stock Exchange LQ 45 index. In selecting the sample, purposive sampling is used; and it results 37 companies. Based on the study done, it can be concluded that there are not any simultaneous and partial influences between independent commissioner, independent director and audit committee to the disclosure of Intellectual Capital

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 2 (2023): 2023 Vol 15, No 1 (2023) Vol 14, No 2 (2022): September 2022 Vol 14, No 1 (2022): March 2022 Vol 13, No 2 (2021): September 2021 Vol 13, No 1 (2021): March 2021 Vol 12, No 2 (2020): September 2020 Vol 12, No 1 (2020): March 2020 Vol 11, No 2 (2019): September 2019 Vol 11, No 1 (2019): March 2019 Vol 10, No 2 (2018): September 2018 Vol 10, No 1 (2018): March 2018 Vol 9, No 2 (2017): September 2017 Vol 9, No 1 (2017): March 2017 Vol 9, No 1 (2017): March 2017 Vol 8, No 2 (2016): September 2016 Vol 8, No 2 (2016): September 2016 Vol 8, No 1 (2016): March 2016 Vol 8, No 1 (2016): March 2016 Vol 7, No 2 (2015): September 2015 Vol 7, No 2 (2015): September 2015 Vol 7, No 1 (2015): March 2015 Vol 7, No 1 (2015): March 2015 Vol 6, No 2 (2014): September 2014 Vol 6, No 2 (2014): September 2014 Vol 6, No 1 (2014): March 2014 Vol 6, No 1 (2014): March 2014 Vol 5, No 2 (2013): September 2013 Vol 5, No 2 (2013): September 2013 Vol 5, No 1 (2013): March 2013 Vol 5, No 1 (2013): March 2013 Vol 5, No 1 (2013) Vol 4, No 2 (2012): September 2012 Vol 4, No 2 (2012): September 2012 Vol 4, No 1 (2012): March 2012 Vol 4, No 1 (2012): March 2012 Vol 3, No 2 (2011): September 2011 Vol 3, No 2 (2011): September 2011 Vol 3, No 1 (2011): March 2011 Vol 3, No 1 (2011): March 2011 Vol 2, No 2 (2010): September 2010 Vol 2, No 2 (2010): September 2010 Vol 2, No 1 (2010): March 2010 Vol 2, No 1 (2010): March 2010 Vol 1, No 2 (2009): September 2009 Vol 1, No 2 (2009): September 2009 Vol 1, No 1 (2009): March 2009 Vol 1, No 1 (2009): March 2009 More Issue